Supported by: SBL Travel Umroh..Informasi silakan klik gambarnya..

Tips Memulai Usaha Kecil

Selasa, 21 Oktober 20140 komentar

Berpikir untuk mulai usaha sendiri? Kenapa tidak! Beranikan diri, bulatkan tekad, dan mulai ambil langkah. Sebagai tambahan bekal, baca informasi berikut ini untuk mengetahui tips memulai usaha kamu sendiri.

 
Siapkan mental
 
Mental pengusaha atau pebisnis berbeda dengan karyawan yang cenderung berpikir untuk menghabiskan atau membagi-bagi gaji sesuai pengeluaran. Seorang pengusaha harus berpikir untuk menginvestasikan dan mengembangkan uang, gaji, atau dana yang dimiliki untuk usahanya.
 
Siapkan modal
Sejak trend entrepreneurship  booming, semakin banyak orang berani mencoba berbisnis  sendiri. Modalnya pun tak melulu harus besar. Banyak pebisnis sukses awalnya bermodalkan uang sekitar Rp 2 -10 juta saja. karena itu, tak perlu khawatir. Modal bisa bergantung pada jenis usaha yang dilakukan. Sebagai tahap awal, lakukan dalam skala kecil, sehingga modal yang kamu perlukan pun tak terlalu besar. Yang penting, start to act and go for it!
 
Bidang usaha dan celah pasar
Persaingan memang ketat. Tapi, selalu ada celah terbuka yang bisa kamu isi. Kamu hanya perlu rajin memperhatikan dan menangkap apa yang diperlukan konsumen. Rene Suhardono  pernah berkata bahwa memulai usaha jangan karena ingin mencari untung. Tapi, mulailah karena ingin memberikan solusi atau pilihan jalan keluar bagi pelanggan. Karena itu, cari celah, gali, dan jadikan peluang bisnis. Ini juga akan membantu kamu menentukan bidang usaha yang akan kamu pilih.
 
Focus and action
Sebagai tahap awal, fokuslah pada satu bidang usaha dulu. Jangan tunda untuk take action memulai usaha, tapi tetap bersabar untuk peningkatan dan pengembangannya. Jangan terburu-buru dan mencoba banyak bidang usaha lainnya. Fokus saja dulu pada usaha yang dipilih, belajarlah sebanyak-banyaknya. Jika sudah terbukti sukses dan memberikan kesempatan untuk melebarkan sayap, maka silahkan mencobanya.
 
Rencanakan keuangan
Kamu perlu membuat business plan sesederhana apapun sebelum mulai melakukannya. Setelah berjalan, kamu tetap harus ada perencanaan keuangan dengan baik dan bijak. Atur keluar masuk uang dengan baik dan benar, termasuk resiko jika terlalu kegagalan sebagai bagian dari antisipasinya. Jika merasa perlu bantuan, jangan sungkan untuk mencoba tenaga ahli atau financial planner untuk konsultasi. Begitu kamu bisa dan terbiasa mengaturnya, kamu akan terbiasa dan mandiri.
 
Karyawan
Kalau usahamu bisa dimulai tanpa merekrut tenaga kerja, maka mulailah dengan menjadi karyawan bagi usaha kamu sendiri. Kalaupun perlu bantuan, kamu bisa memulainya dengan anggota keluarga yang bisa dipercaya dan diandalkan untuk membantu usaha kamu. Setelah usahamu berkembang dan diperlukan, maka kamu bisa merekrut karyawan. 
 
Siap bekerja keras
Kalau mau belum siap untuk lembur, bekerja tanpa mengenal jam kerja, dan berubah rutunitas kehidupan pribadi kamu, berarti kamu belum siap berbisnis. Hal-hal seperti tadi harus bisa diantisipasi. Kamu harus siap bekerja keras dan melakukan apapun yang memungkinkan untuk berlangsungnya usaha kamu ini. Once you are willing to do that, then you are ready to start. So, are you ready?
 
Sumber: http://www.lipton.co.id/articles/view/tips-memulai-usaha-kecil?page=2#mp
 
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : SEFT Total Solution Training | Umroh Gratis | Komunitas Cinta Ruqyah Tasik
Copyright © 2014. KACOMOT - All Rights Reserved
Thanks to Mas Kolis and Mas Template
Proudly powered by Blogger