Yup, tentu sebagian kita bertanya-tanya, apa bisa beternak kambing menjadi kaya?
Menurut saya bisnis yang paling menjanjikan saat ini adalah berternak kambing, disamping modal yang relatif dapat disesuaikan dengan isi kantong faktor resikonya tergolong sangat kecil, mungkin hanya 5% saja kemungkinan usaha gagal atau tidak sesuai harapan.
Disamping itu produktivitas kambing bisa dibbilang sangat tinggi. dalam 1 tahun seekor kambing betina dapat melahirkan 2 sampai 4 ekor. belum lagi kita bisa mendapatkan penghasilan sampingan berupa kotoran kambing yang dapat diolah menjadi kompos. coba bayang kan jika kita memiliki 20 ekor betina dalam setahun bisa melahirkan minimal 2 ekor maka sudah 40 ekor kambing yang dapat kita jual. bisa dibayangkan dengan harga kambing rata-rata 400 ribu per ekor untuk kambing dibawah 1 tahun maka pendapatan kotor anda hanya dengan menjual anakan kambing sebesar 16 juta, belum pertambahan bobot indukan yang semakin besar dan tambahan pupuk kompos yang bisa mencapai 30 karung perbulan dengan harga kurang lebih 20 rb per karung.
Disini saya tidak akan membahas bagaimana cara berternak yang baik, cara mencari bibit, membuat pakan, pemasaran dan lain-lain. namun saya hanya akan mengulas betapa menggiurkannya beternak kambing dan betapa bodohnya kita yang telah membuat kesempatan ini menjadi sia-sia. jika kita lihat di australia para peternak dapat hidup makmur layaknya pengusaha. bahkan jika kita lihat sekilas peternak kambing di sana sangat menikmati pekerjaan mereka.
Berikut ini saya coba berikan analisa usaha beternak kambing dengan jumlah kambing sebanyak 22 ekor:
Biaya Tetap pembuatan kandang masa pakai 5 tahun Rp. 10.000.000,-
pembelian peralatan masa pakai 2 tahun Rp. 5.000.000,-
lain-lain masa pakai 2 tahun Rp. 3.000.000,-
TOTAL BIAYA TETAP Rp. 18.000.000,-
Biaya Variable pembelian Bibit betina 20 ekor @ Rp.600.000,- Rp.12.000.000,-
pembelian bibit jantan 2 ekor @ Rp.800.000,- Rp. 1.600.000,-
pembelian pakan 360 hari @ Rp.30.000,- Rp.10.800.000,-
gaji karyawan 12 bulan @ Rp.1000.000,- Rp.12.000.000,-
TOTAL BIAYA VARIABLE Rp.36.400.000,-
Pemasukan
Penjualan Induk Betina 20 ekor @ Rp.900.000,- Rp.18.000.000,-
Penjualan Induk Jantan 2 Ekor @ Rp.1.500.000,- Rp. 3.000.000,-
penjualan anakan 40 ekor @ Rp.500.000,- ( dihitung rata-rata) Rp.20.000.000,-
Penjualan pupuk 500 karung @ 20.000,- Rp. 10.000.000,-
TOTAL PEMASUKAN Rp.51.000.000,-
Keuntungan
1. pendapatan Rp.51.000.000,-
2. pengeluaran biaya variable Rp.36.400.000,-
Biaya penyusutan Rp. 5.000.000,-
total pengeluaran Rp.41.400.000,-
3. Keuntungan Rp. 9.600.000,-
inilah sekilas keuntungan yang bisa kita dapatkan, untuk ukuran bisnis ini sangat menjanjikan daripada anda hanya menaruh uang di bank dengan cara mendepositokan. disamping keuntungan yang lebih besar anda akan terus berpikir untuk menambah penghasilan misalnya anda membuka usaha restoran yang berbasis daging kambing, penginapan di area peternakan, wisata pendidikan, wisata alam, dan masih banyak lagi peluang sampingan yang bisa di dapat. ok,......siapa yang berminat silahkan langsung bergerak. saya yakin kita semua pasti bisa asal terus berusaha salam sukses...
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/muhtar/mau-kaya-berternak-kambing-pilihan-yang-tepat_55184ea4a333117f07b6641f
HomeMau Kaya?? Berternak Kambing Pilihan yang Tepat
Posting Komentar